Alami Kekeringan, warga suku anak dalam manfaatkan sumber air yang tersisah.
Musim kemarau yang melanda Provinsi Jambi semenjak beberapa bulan belakanganan membuat kekeringingan dan kesulitan air bersih terjadi dimana-mana, kekeringan dan kesulitan air bersih juga di alami oeh warga suku anak dalam yang berada di kecamatan air hitam tepat nya di desa bukit suban yang mana musim kemarau yang terjadi menyebabkan sumber-sumber air yang biasa di gunakan untuk keperluan sehari-hari suku anak dalam yang bertempat tinggal di punti kayu 2 mengering dan memaksa warga suku anak dalam yang tinggal di sana harus mencari alternative lain untuk memenuhi kebutuhan air harian seperti mandi mencuci dll.
Warga suku anak dalam punti kayu 2 desa bukit suban mau tidak mau harus menggunakan air kolam yang sebeneranya di peruntukan untuk irigasi persawahan miliki kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan air harian mereka dimana mereka harus menempuh jarak kurang lebih satu kilo meter menuju ke kolam tersebut .
Selain warga punti kayu 2 kekering juga dialami warga suku anak dalam yang tinggal di dalam taman nasionall bukit duabelas dimana mereka untuk smentara waktu meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mendekat ke sumber-suber air yang masih memilki air yang tentunya mereka harus masuk lebih dalam lagi kedalam hutan. Dari penuturan seoarang warga suku anak dalam yaitu pengiday musim kemarau sudah masuk 3 bulan sehingga kami terpaksa mengungsi ke daerah sungai yang masih ada air nya.